Pages

Senin, 28 Juni 2010

Kisah kepiting yang unik ^^


JANGAN KAYAK KEPITING...(???)

Ukhhh... kadang atau mungkin hampir tiap hari kita akan diperhadapkan dengan yang namanya MARAH. Wow, siapa sih yang ga pernah marah?? Yea, asal jangan jadi kebiasaan aja...

Ada nih kisah menarik yang mungkin bisa membantu kita untuk ga marah lagi.

Kita semua pasti tau kepiting kan? Kadang kita juga suka makan kepiting.
Trus, gimana cara nangkep kepiting??
Kita menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, diujung lain tali itu kita ikat sebuah batu kecil.
Lalu ayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang diincar,
Kita mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kita leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting gemuk yang sedang marah.
Trus kita tinggal mengayun perlahan bambu agar ujung talinya menuju sebuah wajan besar yang sudah diisi dengan air mendidih karena di bawah wajan itu ada sebuah kompor dengan api yang sedang menyala.
Celupkan Kepiting yang sedang murka itu ke dalam wajan tersebut, seketika Kepiting melepaskan gigitan dan tubuhnya menjadi merah, tak lama kemudian kita bisa menikmati Kepiting Rebus yang sangat lezat. (hmm yummy)
Kepiting itu menjadi korban santapan kita karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kita lakukan melalui sebatang bambu, seutas tali dan sebuah batu kecil.

Jadi apa intinya???? Dari tips memasak yang sudah saya sebut (halah), ada yang bisa kita pelajari.
Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang,kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena MARAH .
Jadi kalau kita menghadapi gangguan, baik itu batu kecil atau batu besar, hadapilah dengan bijak, redam kemarahan sebisa mungkin, lakukan penundaan dua tiga detik dengan menarik napas panjang, kalau perlu pergilah ke kamar kecil, cuci muka atau basuhlah tangan dengan air dingin, agar murka kita mereda dan terlepas dari ancaman wajan panas yang bisa menghancurkan masa depan kita.

Waduh hanya karena marah bisa hancur semuanya ya kayak kepiting tadi yg akhirnya bisa dimakan.

Tidak ada komentar:

Senin, 28 Juni 2010

Kisah kepiting yang unik ^^


JANGAN KAYAK KEPITING...(???)

Ukhhh... kadang atau mungkin hampir tiap hari kita akan diperhadapkan dengan yang namanya MARAH. Wow, siapa sih yang ga pernah marah?? Yea, asal jangan jadi kebiasaan aja...

Ada nih kisah menarik yang mungkin bisa membantu kita untuk ga marah lagi.

Kita semua pasti tau kepiting kan? Kadang kita juga suka makan kepiting.
Trus, gimana cara nangkep kepiting??
Kita menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, diujung lain tali itu kita ikat sebuah batu kecil.
Lalu ayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang diincar,
Kita mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kita leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting gemuk yang sedang marah.
Trus kita tinggal mengayun perlahan bambu agar ujung talinya menuju sebuah wajan besar yang sudah diisi dengan air mendidih karena di bawah wajan itu ada sebuah kompor dengan api yang sedang menyala.
Celupkan Kepiting yang sedang murka itu ke dalam wajan tersebut, seketika Kepiting melepaskan gigitan dan tubuhnya menjadi merah, tak lama kemudian kita bisa menikmati Kepiting Rebus yang sangat lezat. (hmm yummy)
Kepiting itu menjadi korban santapan kita karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kita lakukan melalui sebatang bambu, seutas tali dan sebuah batu kecil.

Jadi apa intinya???? Dari tips memasak yang sudah saya sebut (halah), ada yang bisa kita pelajari.
Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang,kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena MARAH .
Jadi kalau kita menghadapi gangguan, baik itu batu kecil atau batu besar, hadapilah dengan bijak, redam kemarahan sebisa mungkin, lakukan penundaan dua tiga detik dengan menarik napas panjang, kalau perlu pergilah ke kamar kecil, cuci muka atau basuhlah tangan dengan air dingin, agar murka kita mereda dan terlepas dari ancaman wajan panas yang bisa menghancurkan masa depan kita.

Waduh hanya karena marah bisa hancur semuanya ya kayak kepiting tadi yg akhirnya bisa dimakan.

Tidak ada komentar: